Kemasan pangan plastik, sebagai contoh, tidak mempengaruhi rasa dan kualitas dari makanan dan minuman di dalamnya. Bahkan, kemasan berbahan plastik memastikan produk pangan di dalamnya tetap terjaga kualitasnya sekaligus menjaga produk dari kontaminasi.

Terlebih lagi, sifat plastik yang mudah dibentuk membuat plastik memiliki nilai keserbagunaan yang tinggi. Plastik bisa dibentuk menjadi lembaran yang bisa digunakan untuk membungkus daging segar, buah dan sayur. Plastik juga bisa dibentuk menjadi kemasan botol untuk minuman atau kotak wadah untuk yogurt, margarin ataupun es krim.

Untuk selengkapnya, mari kita simak informasi mengenai apa aja sih yang membuat plastik unggul dari material kemasan lainnya?

Kelebihan Kemasan Berbahan Dasar Plastik

Plastik Merupakan Material Kemasan Paling Ringan

Tahukah Anda bahwa 50% barang komoditas di Eropa dikemas menggunakan plastik? Besaran persentase penggunaan plastik tersebut hanya menyumbangkan 17% berat dari total kemasan yang tersedia di pasaran. Dan yang lebih hebat, besaran berat tersebut telah berkurang 28% dalam 10 tahun terakhir!

Penggunaan kemasan yang ringan juga dapat mengurangi pengeluaran distribusi karena beban muatan menjadi lebih ringan. Selain itu, penggunaan bahan kemasan yang ringan, akan mereduksi keluaran tenaga transportasi yang akan berdampak pada menurunnya jumlah emisi buangan bahan bakar.

Baik untuk Penyimpanan dan Pengawetan Makanan

Pengemasan plastik dapat menjaga makanan tetap higienis dan membantu produk makanan agar tetap awet. Selain itu, penggunaan kemasan plastik juga bisa membantu mengurangi pembuangan makanan dan menjaga rasa dan nutrisi pada produk makanan.

Aman dan Higienis

Kemasan plastik dapat menjaga produk di dalamnya dari kontaminasi bakteri dan bau tak sedap selama proses distribusi, penyimpanan, hingga ke tangan konsumen. Tutup wadah plastik tahan-rusak menghadirkan perlindungan tambahan bagi produk.

Sementara, kemasan transparan memungkinkan konsumen untuk melihat produk di dalamnya tanpa harus memegang langsung produk tersebut, sehingga terhindar dari kontaminasi dan kerusakan lain. Pengaplikasian plastik dalam ranah medis juga membantu alat medis dan obat-obatan tetap steril.

Hemat Biaya

Kemasan yang berbahan dasar plastik dikenal sangat murah. Karena ringan, plastik dapat menghemat biaya distribusi produk. Sebagai gambaran, menurut riset yang dilakukan oleh Eastern Research Group di tahun 2014, menggantikan bahan kemasan produk dengan bahan selain plastik akan meningkatkan 80% kebutuhan energi.

Maka dari itu, plastik dapat menghemat pengeluaran biaya dan energi secara signifikan jika dibandingkan dengan penggunaan material lain.

Plastik Memiliki Nilai Sustainability yang Tinggi

Banyak yang menganggap penggunaan plastik dapat merugikan lingkungan. Namun, beberapa karakteristik dari plastik, seperti resisten dari ancaman korosi dan biologis, yang dianggap berdampak negatif terhadap lingkungan nyatanya membuat plastik menjadi material yang efisien dari segi segi sumber daya.

Kemasan plastik juga sangat mudah untuk didaur ulang. Pendaurulangan plastik jika dilakukan secara cermat dapat membantu mengurangi efek pemanasan global. Menggunakan plastik sebagai materi kemasan dapat menghemat 75.8 juta metrik ton pengeluaran karbon dioksida.

Sumber: https://tokoplas.com/blog/plastic/mengapa-plastik-merupakan-material-kemasan-terbaik/c2615b1a-8de1-11eb-8467-7cd30ae46b32